SELAMAT IDUL FITRI 1436 H

IdulFitriS

Posted in Tak Berkategori | Leave a comment

[Poll] Sejauh ini.. Seberapa Puaskah Anda dengan Pemerintahan Presiden Jokowi-JK

Sebutkan alasannya di kolom komentar ya..

Posted in Indonesia, Kawal Jokowi-JK | Tagged , , , | 1 Comment

Menyalip Sebuah Mobil, Pedagang Buah Naga ini Ditembak

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang pria menembak seorang pedagang buah naga yang bermukim di poros Balikpapan-Samarinda Km 48 Desa Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, Jumat (6/2/2016) sore.

Poniman, 35 tahun, pedagang itu, menderita luka tembak di paha kanannya. “Dua tembakan. Satu kena di paha,” kata Hermanuel, tetangga Poniman sekaligus saksi kejadian itu, Sabtu (6/2/2016) malam.

Hermanuel menceritakan, sebelumnya mereka pergi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk menjual buah naga yang telah dipanen. Mereka mengangkutnya dengan mobil bak terbuka Mitsubishi dengan nomor polisi KT 8328 UF.

Poniman dan Herman, panggilan Hermanuel, kembali ke Samboja pukul 22.00 dari Banjarmasin, Kamis (4/2/2016).

Perjalanan antar-kota antar-provinsi ini, katanya, sebenarnya bisa ditempuh dengan cuma tujuh jam saja.  “Bila tanpa tidur,” kata Herman.

Namun mereka mampir beberapa kali untuk istirahat. Perjalanan pun jadi terasa lama dan melelahkan.

Karena didera kelelahan, mereka memacu kendaraan dengan cepat. Saat melintas di Km 15 ruas Balikpapan-Samarinda itu, mobil yang mereka kendarai menyalip mobil hitam yang modelnya mirip Daihatsu Taruna.

Tibalah Poniman dan Herman lebih dulu di Km 45, lantas istirahat sejenak. Mobil hitam tiba satu jam kemudian. Mobil itu berhenti dekat mobil Poniman. “Sekitar jam 17.00,” kata Herman.

Sepasang pria-wanita keluar dari mobil hitam itu lalu mengamuk. Herman mengungkapkan, sepasang pria-wanita ini keberatan telah didahului di Km 15 itu.

Ketika si wanita marah, dua tembakan menyalak. “Kena kaki (paha Poniman),” kata Herman.

Herman mengaku tak tahu apa sebab pengemudi marah dan menembak begitu saja. “Saya sudah berulang minta maaf, tapi dia tetap marah. Pria itu turun juga langsung nembak begitu saja. Satu (kali), kemudian (yang ke-)dua,” kata Herman.

Semua belum berakhir. Poniman dan Herman dibiarkan pulang begitu saja. Poniman sempat pulang ke rumahnya di Km 48 dengan kondisi masih terluka.

Istri Poniman, Fira, segera membawa Poniman ke RSUD Samboja. Jumat malam itu, Poniman menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.

Poniman sendiri tak bisa ditemui di kediamannya. Fira, istrinya, mengatakan Poniman tengah istirahat saat ini dan tidak bisa ditemui. Namun, Fira membenarkan kondisi yang dialami suaminya.

Ia memang menyesali kejadian itu. Namun, mengakui tak berniat memperpanjang kasus ini dengan alasan ingin lebih tenang.

“Semua sudah selesai, tak usah (tanya-tanya lagi),” kata Fira.

Sementara itu, dari keterangan singkat Fira maupun Herman terungkap bahwa si penembak diyakini polisi.

Hal ini diperkuat, tak lama kemudian seluruh polisi dari Polsek Samboja hingga Brimob dengan berseragam lengkap mulai berdatangan ke tempat Poniman setelahnya.

Posted in Balikpapan, Crime | Tagged , , , , , , , , | Leave a comment

Berpuasa 20 Jam di Alaska

Metrotvnews.com, Alaska: Matahari bersinar hampir 20 jam sehari selama musim panas di Anchorage, kota terbesar negara bagian Alaska. Hal ini menjadi tantangan bagi warga Muslim Alaska dalam menjalankan ibadah puasa.

Sebagian dari mereka adalah kaum imigran yang sudah terbiasa dengan perputaran matahari dengan siklus yang relatif sama sepanjang tahun. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang mengikuti jadwal puasa waktu Makah yakni imsak sekitar pukul 04.00 dan berbuka sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Jadwal ini sesuai keputusan Dewan Masjid Alaska mengikuti fatwa Dar al-Ifta al Misriyyah, lembaga hukum Islam yang berpusat di Kairo. Fatwa ini diterbitkan pada 2009 setelah melewati pengkajian yang panjang.

Menurut Osama Obeidi, imam masjid Alaska, sebelum ada fatwa khusus, mereka mengikuti jadwal puasa sesuai waktu Alaska.

“Kalau mereka bisa mengikuti jadwal puasa setempat, mengapa tidak? Kami tetap mengikuti jadwal puasa Makah. Di Alaska ini umat Islam berasal dari berbagai negara tapi kita semua satu umat.”

Alaska disebut sebagai Land of the Midnight Sun, karena matahari masih bersinar terang walaupun waktu sudah menunjukkan waktu tengah malam.

Bagi umat Muslim yang menjalankan puasa, jarak waktu antara berbuka dan sahur hanya tiga jam dan waktu puasa mencapai 20 jam. Sebagian Muslim termasuk pasangan Raheel dan Shazia, pemilik sebuah restoran, mengikuti waktu berpuasa ini. Walau berpuasa selama 20 jam, mereka tetap bekerja.

Bagi Muslim belahan bumi utara yang mengikuti jadwal Makah, di musim apapun jatuhnya bulan Ramadan, mereka akan berpuasa sekitar 15 jam sehari.

Posted in Islamic Center, USA | Tagged , , , , | Leave a comment

Hari Ini Angin ke Barat, Sejumlah Kota Terancam Abu Gunung Raung

JAKARTA – Bagaimana prediksi arah semburan abu vulkanis Gunung Raung hari ini? Merujuk peta arah angin yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk 11 Juli 2015, arah angin melaju dari tenggara menuju barat daya dengan kecepatan 7–55 km per jam.

Pihak BMKG belum bisa memperkirakan apakah hari ini (11/7) Gunung Raung kembali menyemburkan abu pekat seperti kemarin (10/7). Namun, dengan merujuk peta arah angin itu, abu semburan Gunung Raung berpotensi mengarah ke barat.

Dengan demikian, kota-kota besar seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Probolinggo terancam terkena limpahan abu.

Kepala Subbidang Informasi BMKG Harry Tirto Djatmiko menyatakan, pemantauan sepanjang hari kemarin menunjukkan peta semburan abu Gunung Raung yang cukup luas. Dalam gambar dampak abu semburan Gunung Raung versi BMKG, abu menutupi hampir seluruh Pulau Bali.

Bahkan, abu sampai ke Selat Lombok yang memisahkan Pulau Bali dengan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Harry menuturkan, semburan abu letusan Gunung Raung berada di ketinggian 5.000 meter di atas permukaan air laut. Terkait dengan dampak abu itu terhadap regulasi penerbangan, Harry menuturkan, BMKG tidak punya kewenangan.

’’BMKG hanya memberikan info sebaran area abu. Keputusan regulasi penerbangan dibuka atau ditutup ada di kewenangan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub,’’ urainya.

Sementara itu, kondisi Raung, hingga tadi malam, pukul 18.00, menurut BMKG, terpantau terang dari sisi visual. Bahkan, ketika terjadi letusan pukul 18.00, sejumlah warga berhasil mengabadikan lelehan lava pijar.

Di sekitar gunung ada suara gemuruh namun lemah. Hujan pasir hitam halus juga masih terjadi di sekitar pos pantau. Hingga tadi malam, status Gunung Raung adalah siaga.

JPNN

Posted in Letusan Gunung Raung | Tagged , , , , , , , , | Leave a comment

Peluru bansos menyasar Kang Emil

Merdeka.com – Senin, 16 September 2013. Hari itu menjadi kenangan indah bagi Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial. Keduanya resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Mereka menggantikan pemimpin terdahulu, Dada Rosada dan Ayi Vivananda.

Nasib Dada memang suram. Di akhir masa jabatannya dia tersandung kasus suap penanganan perkara korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung. Dia pun terpaksa mendekam di dalam bui akibat perbuatannya itu. Emil pun bertekad mengubah prasangka buruk itu.

Banyak harapan tertumpu di pundak Emil, sapaan Ridwan, dan Oded. Sebab, dalam perkembangannya Bandung dianggap semakin semrawut. Kemacetan lalu lintas sudah terjadi di mana-mana. Apalagi Bandung yang pada masa lalu terkenal dengan suasana sejuknya sudah mulai pudar. Masyarakat di sana ingin supaya di bawah kepemimpinan dua anak muda itu, wajah Bandung bisa berubah dan bersih dari tindakan culas para abdi negaranya.

Usai dilantik, Emil pun punya segudang ide di kepalanya. Dia ingin menyiapkan seribu halte sepeda. Lelaki awalnya bekerja sebagai arsitek itu ingin mewajibkan PNS dan warga Bandung bersepeda saban Jumat. Dia ingin menjadikan Bandung sebagai kota sepeda.

Lelaki jebolan Institut Teknologi Bandung itu juga gemar mencitrakan diri dan pemerintahannya sebagai orang yang fasih menggunakan teknologi. Maka dari itu dia membikin terobosan buat menghilangkan sekat antara warga dengan pejabat. Dia memelopori supaya setiap pejabat mempunyai akun media sosial seperti Twitter. Dia juga merupakan pengguna aktif media sosial itu. Hal itu dilakukan supaya para abdi negara lebih peka terhadap aspirasi dan keluhan warganya, serta bisa cepat mendapat informasi dan mengambil tindakan bila terjadi sesuatu. Bahkan, seluruh kepala dinasnya diwajibkan mempunyai dan bisa menggunakan komputer tablet.

Sebagai pemimpin, Emil juga mempunyai ide hidup bersih supaya bisa diteladani warganya. Sebab, saat mulai menjabat, lelaki lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat itu diwarisi kondisi Bandung yang terbilang kusam dan suram. Dia menggagas ada hari buat menyapu jalan dan mengumpulkan sampah. Hal itu semata demi Bandung yang lebih indah.

Namun, menjelang dua tahun masa jabatannya, Emil digoyang isu tak sedap. Suami dari Atalia Praratya itu disebut-sebut tahu soal adanya permainan anggaran dalam kegiatan Bandung Creative City Forum (BCCF) pada 2012 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Feri Wibisono. Karena itu, dia berencana memanggil Emil usai lebaran. Sebab saat itu, Emil menjabat sebagai ketua BCCF. Menurut dia, Emil bakal dicecar seputar penggunaan dana dengan jumlah cukup besar berasal dari Bantuan Sosial Pemkot Bandung. Sesuai SOP, Kejati harus memanggil Emil selaku penanggung jawab penerima anggaran.

“Sesudah lebaran kemungkinan (pemanggilan Ridwan Kamil). Akan kami cek dulu ke tim penyidik kasus ini,” kata Feri di Bandung, kemarin.

Informasi dihimpun, BCCF dipimpin Emil pernah menerima dana Rp 7 miliar dari Pemkot Bandung buat mendaftarkan kegiatannya ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) tiga tahun silam. Namun, hingga saat ini kegiatan itu belum juga didaftarkan.

Kang Emil, Walikota Bandung

Meski demikian, pihak Bandung Creative City Forum (BCCF) langsung mengklarifikasi pemberitaan di media massa, ihwal adanya dugaan penggelapan dana hibah Pemkot Bandung pada 2012 lalu. Ketua BCCF, Fiki Satari, menyangkal pemberitaan itu. Sebab menurut dia, jumlah anggaran disebut digelontorkan pada BCCF tidak akurat.

“Kami prihatin dengan pemberitaan yang tidak tepat secara materi. Kami posisikan diri sebagai komunitas kreatif di Kota Bandung yang ingin memberikan kontribusi nyata buat kota ini,” kata Satari dalam jumpa persnya, di Simpul Space, Bandung.

BCCF mengaku pada Oktober 2012 hanya menerima anggaran Rp 1,3 miliar. Mereka menyatakan sudah membikin laporan pertanggungjawaban kegiatan pada tahun berikutnya kepada Pemkot Bandung. “Kami luruskan di sini, duit itu bukan bansos, tetapi hibah,” ucap Satari.

Satari mengakui, di dalam anggaran itu ada dana dipakai buat pengurusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sebesar Rp 44 juta. “Dana itu sudah termasuk biaya pembelian dan pembuatan, serta maintenance website selama satu tahun,” ujar Satari.

Soal tudingan terhadap BCCF dianggap tidak melaporkan bentuk kegiatannya ke HAKI, Satari kembali membantah. Semua proses pendaftaran ke HAKI sudah dilakukan. Beberapa rangkaian kegiatan pada 2012 lalu dilakukan komunitas kreatif tersebut. Di antaranya rangkaian Helarfest yang diselenggarakan sepanjang 2012 mengangkat isu aktivasi ruang publik kota.

“Ada Lightchestra, Festival Kampung Tamansari, Kampung Kreatif, dan semua itu kami meninggalkan jejak sosial, ekonomi dan fisik seperti adanya mural di taman sari,” sambung Satari.

“Untuk lebih jelas soal disebut tidak mendaftar bisa dicek langsung ke Ditjen HAKI,” imbuh Satari.

Satari menyampaikan, saat kegiatan berlangsung, audit BPK juga pernah dilakukan buat mempertanggungjawabkan kegiatan dilakukan. “Sudah dua kali. Ketika kegiatan berlangsung, menanyakan bagaimana prosesnya, dan ketika sudah selesai,” tambah Satari.

Kendati begitu, ketika dikonfirmasi, Emil enggan berkomentar soal tudingan korupsi dana bansos yang dikucurkan ke komunitas Bandung Creative City Forum (BCCF) pada 2012 lalu.

“Saya no comment dulu ya,” kata Emil usai menghadiri pemancangan pondasi pintu tol Gede Bage Bandung, kemarin.

Emil menyatakan akan mempelajari dulu soal tuduhan kasus dugaan korupsi anggaran BCCF. Sehingga dia belum mau berkomentar banyak. “Belum ada langkah dulu,” jawab Emil.

Pria berkaca mata itu berjanji akan menyampaikan pernyataan lengkap jika waktunya sudah tepat. “Nanti saya kabari kalau waktunya sudah tiba,” ujar Emil.

Meski demikian, ada bau politis kental di balik diembuskannya isu rasuah itu. Tudingan ini pernah mencuat juga saat Emil bersaing dalam pilkada Kota Bandung dua tahun silam. Saat itu pesaingnya, Ayi Vivananda, lewat tim suksesnya menyebut Emil melalui kegiatan BCCF menerima aliran dana yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kegiatannya.

Posted in Bandung, Politics | Tagged , , , , , , , , | Leave a comment

Ambisius, Pencakar Langit Dibangun di Tengah Gurun

Para arsitek mengklaim gedung ini bakal memanfaatkan sejumlah sumber energi terbarukan. Siapa yang mau menempatinya?

Dream – Sekelompok arsitekt nekad bermimpi membangun sebuah mencara pencakar langit di lokasi paling keras dan gersang di muka bumi.

Ambisi inilah yang tengah diupayakan terwujud oleh perusahan arsitek OXO. Proyek gedung yang belum diberi nama ini dikalim bakal dibangun di guru sahara.

Para arsitek mengklaim pencakar langit ini bakal menggunakan energi ramah lingkungan yang berasal dari air hujan, sinar matahari, dan energi geotermal.

Sebagian besar gedung ini akan disiapkan sebagai kawasan kantor dan hotel. Sementara sisanya akan dibangun untuk musem, spa, bar, dan restoran.

Mengutip laman metro.co.uk, Jumat, 10 Juli 2015, menara pencakar langit ini sanggup menampung 45 ribu meter kubik air hujan. Selanjutnya, air ini akan diubah ke dalam sel-sel tertentu yang berfungsi sebagai sistem pemanas gedung.

Dari air yang sama, para arsitek ini berpikir untuk menggunakannya untuk toilet. Tambahan pasokan energi akan diperoleh dari panel surya yang dibangun.

Posted in Africa, Science | Tagged , , , , , | Leave a comment

Salah Pilih Mangsa, Buaya Ini Mati Tersengat Aliran Listrik

Liputan6.com, Amazon Seekor buaya mati karena mencoba memangsa belut listrik.

Dalam video YouTube yang diunggah oleh fullheadbr, seekor buaya Amazon direkam sedang memangsa seekor belut listrik yang berada di dekatnya.

Buaya itu tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menyambar belut yang bergerak-gerak di air itu. Tak ayal lagi, buaya itu tersengat aliran listrik yang mematikan dari belut tersebut.

Pada laman National Geographic, disebutkan bahwa belut listrik sebetulnya bukan termasuk jenis belut, dan berkerabat lebih dekat dengan ikan mas atau lele. Pemangsa terkenal ini mendapatkan namanya karena muatan listrik yang bisa mereka bangkitkan untuk menohok mangsa dan mengusir pemangsa lain.

Tubuh hewan itu memiliki 6.000 sel khusus yang disebut elektrosit dengan kemampuan menyimpan daya setara kemampuan baterai kecil. Ketika diserang, sel-sel ini melepaskan muatan listrik secara bersamaan dan mengirimkan semburan listrik bertegangan hingga 600 volt!

Hewan ini tinggal di sungai dan danau berlumpur di Amazon dan Orinoco, Amerika Selatan. Kebanyakan dari mereka memangsa ikan, namun terkadang mereka mengincar burung dan mamalia kecil. Sebagai hewan yang bernafas dengan paru-paru, mereka harus sering muncul ke permukaan. Daya penglihatan mereka juga buruk, namun dapat mengirimkan muatan bertegangan rendah (sekitar 10 volt) untuk dipakai sebagai radar yang berguna dalam navigasi dan menentukan letak mangsa.

Ukuran hewan ini bisa mencapai 2,5 meter dengan berat hingga 20 kg. Serangan belut kepada manusia jarang terjadi. Namun, sengatan listrik berulang pada manusia dapat mengganggu pernafasan. Korban manusia meninggal lebih banyak karena pingsan di dalam air dangkal setelah terkena sengatan listrik, bukan karena sengatan listriknya sendiri.

Posted in Animal Lover, USA | Tagged , , , , , , , , | Leave a comment

Sadis! Teramat Sadis! Pacar Dicekik, Dibanting, lantas Dibakar

BATAM – Polsek Sekupang sukses menangkap M. Weliadi, pelaku pembunuhan Mei Mei, gadis 15 tahun yang dibakar di lahan kosong depan SMP N 25 Tiban Indah, Kamis (9/7).

Berdasarkan keterangan pelaku, ia membunuh pacarnya lantaran cemburu. Pengakuannya, beberapa kali ia melihat korban berduan dengan pria lain. Rasa cemburu yang kian hari kian besar, membuat ia tega mencekik dan menghabisi nyawa wanita yang sudah setahun bersamanya itu.

“Kami bertengkar karena ia (Mei Mei,red) ketahuan menjalin hubungan dengan pria lain. Di media sosial pun banyak lelaki yang dekat dengan dia. Saya tanya kebenarannya, dia malah marah dan tidak mengakuinya,” ungkap Weli di ruangan tahanan Mapolsek Sekupang, kemarin.

Sebelum membakar jasad korban, ia sempat adu mulut dan cek-cok hebat dengan kekasihnya itu. Weli yang sudah dirasuki setan, meminta temannya, Budi Wiwoho menjemput Weli di kediamannya. Sebotol bensih sudah disiapkan. Pelaku sudah merencanakan pembunuhan itu.

Tepat sekitar pukul 01.00 dini hari, Me -Mei datang bersama Budi. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, pelaku mengejar korban. Ia berhasil mencekik leher korban dan membantingnya ke bebatuan. Akibatnya, korban pingsan seketika akibat kepalanya terbentur batu.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin membenarkan kalau pembunuhan berencana ini dilakukan dua orang pelaku. Pelaku yang diketahui bernama M. Weliadi ini, tidak sendirian. Dia dibantu oleh teman barunya yang bernama Budi Wihono, pria kelahiran Aceh, 27 oktober 1995.

“Pembunuhan tersebut sudah direncanakan. Korban dipancing keluar rumah oleh Budi Wihono. Sesampai di lokasi kejadian, korban yang saat itu tengah berduaan di atas sepeda motor Honda Beat dengan Budi, lansung dicekik pelaku dan dibanting ke bebatuan,” ungkap Kapolres.

Setelah korban pingsan, kedua pelaku lansung menggotong korban ke semak-semak yang jaraknya hanya beberapa meter dari lokasi pertama. Weli bertugas mengangkat bagian tangan korban. Sedangkan Budi mengangkat bagian kaki. Budi juga mengecek isi dompet dan mengambil ponsel korban.

“Selain membunuh, pelaku Budi juga mengambil ponsel milik korban,” terangnya.

Kapolres menambahkan, dari hasil otopsi diketahui korban dibakar dalam kondisi hidup-hidup. Atas perbuatannya tersebut mereka diancam dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman 20 tahun penjara. “Kita kenakan pasal 340 KUHP,” tegas Asep.

JPNN

Posted in Batam, Crime | Tagged , , , , , | Leave a comment

Terkuak, Pungutan Rp900 Ribu Ke Penumpang

Kabar24.com, JAKARTA– Komisi Pertahanan DPR mencurigai pungutan tiket pesawat militer bagi penumpang sipil.

Anggota Komisi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tubagus Hasanudin, mengatakan penumpang nonmiliter ditagih tiket seharga Rp900 ribu per orang untuk menaiki pesawat Hercules C-130.

“Saya dapat informasi, katanya ada yang bayar sampai hampir Rp 900 ribu. Kalau pakai pesawat sipil saja, itu tidak sampai Rp 600 ribu. Jadi kenapa harus membayar mahal?” kata Hasanudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (1/7/2015).

Pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (30/6/2015). Pesawat militer tersebut diduga mengalami kerusakan mesin dan jatuh setelah tak lama lepas landas dari Lapangan Udara Soewondo.
Menurut Hasanudin, pesawat Hercules memang berfungsi sebagai pesawat angkut, bukan pesawat tempur. Biasanya, Hercules dipakai mengangkut bantuan logistik, bantuan pasukan, alat tempur, atau kepentingan militer lain.

Dia tidak menampik pesawat ini kerap dipakai anggota TNI dan keluarga untuk penerbangan antarwilayah.

“Dalam prosedurnya dibenarkan saat melakukan pergeseran ada keluarga prajurit yang ikut. Sebatas itu keluarganya atau pejabat pemerintah daerah,” ucap Hasanudin.

Meski begitu, pengangkutan penumpang sipil harus dilakukan seizin komandan lapangan udara.

“Jadi, apakah 110 penumpang yang ikut Hercules sudah seizin komandan pangkalan?” ujar Hasanudin.

“Kalau tidak, itu sebuah pelanggaran.”

Wakil Ketua Komisi Pertahanan Hanafi Rais belum bisa memastikan kebenaran kasus pungutan tersebut. Menurut dia, pesawat militer tak bisa digunakan sebagai angkutan transportasi pribadi. Meski begitu, dia meminta masyarakat menunggu hasil investigasi TNI terkait dengan kecelakaan ini.

“Untuk transportasi pribadi, itu menyalahi aturan. Tapi sebaiknya menunggu investigasi TNI sendiri, supaya tak salah kebijakan,” tuturnya.

Posted in Jatuhnya Pesawat Hercules di Medan Sumatera Utara | Tagged , , , , | Leave a comment

Ini Beda, Jokowi dan SBY Saat Dicela Anak Buah

JAKARTA – Setiap kepala negara memiliki karakter yang berbeda-beda saat menghadapi masalah di dalam kabinetnya. Begitu pula yang antara Presiden Joko Widodo dan presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua presiden ini sama-sama pernah “dijelek-jelekkan” oleh anak buahnya sendiri. Tapi sikap yang ditunjukkan keduanya jauh berbeda berbeda.

Presiden Joko Widodo, misalnya. Pekan ini, publik di luar Istana Negara ramai membicarakan namanya yang dihina oleh salah satu menterinya. Tak tanggung-tanggung, menteri yang disebut telah mencelanya adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, salah satu orang dekatnya.

Alih-alih marah ataupun mengecam celaan itu. Menurut Mensesneg Pratikno, Jokowi justru lebih khawatir isu-isu demikian menurunkan semangat kerja para menteri di kabinet.

“Beliau sampaikan tolong pada para menteri untuk tetap kerja ngebut pokoknya tetep kerja ngebut. Ini kinerja ditunggu rakyat,” ujar Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/6).

Jokowi, kata Pratikno, juga tidak risau dengan menteri pembelot yang mencelanya. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu tetap rapat teratur dengan menteri yang dimaksud.

“Beliau sama sekali enggak risau. Beliau kan selalu konsisten bahwa kami harus meningkatkan kerja dan kapasitas delivery  ke rakyat, selalu pertimbangan nya itu. Presiden juga selalu tidak mudah terpengaruh dengan hal seperti itu,” imbuhnya.

Hingga saat ini, Jokowi juga belum memberikan pernyataan apapun terkait masalah itu. Dalam rapat terbatas dengan para menteri, ayah tiga anak itu juga tidak menyinggung soal penghinaan terhadapnya. ‎

Nah, bagaimana dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Pria yang kerap disapa SBY itu terang-terangan menunjukkan kecamannya ketika anak buahnya membicarakannya di luar. Itu terjadi ketika Pilpres lalu, saat SBY mendengar kabar ada yang menyebutnya sebagai ‘kapal karam’.

SBY menunjukkan kemarahannya itu di hadapan 200 perwira tinggi TNI/Polri dalam pertemuan di Kementerian Pertahanan, Juni 2014 lalu. Ia menyebut, ada jenderal aktif yang tidak netral menghadapi Pemilihan Presiden 2014. SBY berkali-kali menggelengkan kepalanya saat mengungkapkan informasi itu. Seperti biasa, presiden yang satu ini memang cukup ekspresif.

“Dari informasi yang telah dikonfirmasikan, tentu bukan konfirmasi yang tidak ada nilainya, mengatakan, ada pihak-pihak yang menarik-narik sejumlah perwira tinggi untuk menarik yang didukungnya,” ucap SBY kala itu.

Selain itu, SBY juga menyindir adanya jenderal aktif yang tidak lagi loyal kepadanya sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata.

“Bahkan ditambahkan, tidak perlu mendengar Presiden kalian. Kan itu Presiden ‘kapal karam’, lebih baik cari presiden baru yang bersinar. Dalam negeri yang kita cintai, kata-kata ajakan seperti itu hanyalah sebuah godaan,” ujarnya.

Di tengah kemarahannya SBY mengingatkan prinsip seorang perwira di dalam Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang telah diikrarkan. Dari sumpah itu, lanjutnya, diajarkan nilai dan etika yang harus dipegang kuat seorang prajurit.

“Kalau dilihat jernih, itu benih subordinasi. Karenanya, berhati-hatilah! Jangan tergoda! Tidak baik bagi para perwira yang diajak seperti itu, tidak baik bagi lembaga TNI Polri, dan tidak baik bagi negara,” tegasnya.

Tidak diketahui pasti siapa pihak-pihak yang dimaksud SBY saat itu. Namun, setelah sikap tegas ditunjukkan sang jenderal, seantero kabinet langsung tak berkutik. Bisa dibilang, makin banyak yang takut berkomentar. Khawatir, SBY akan marah lagi.

Begitulah karakter para kepala negara tersebut. Ada yang bersikap tenang, ada juga yang reaktif dalam menanggapi masalah.

Posted in Kawal Jokowi-JK | Tagged , , , , , , , , , , , | Leave a comment